The only thing that was anticlimax to me was how not even the police could figure out who the killer was. The children’s nursery rhyme that apparently inspired the murders were a touch of genius but it also gave you the that creepy feeling when reading murder mysteries. I love how the 10 were put together and how their backstory and guilt were established. I’d already read Murder on the Orient Express and not yet read Murder of Roger Ackroyd. I w This review is only for And Then There Were None. This review is only for And Then There Were None. Kecil, berkumis, dan prinsip-prinsip sebagai detektif cukup mengena. Tapi di bagian ini aku cukup menangkap sosok Poirot seperti apa. Bahwa pmebunugnya adalah si dokter, yang jadi narator. MEski saya sudah menduga 'jangan-jangan'. Kisah ketiga, adalah kejutan yag warbiasah. mereka berdua belas sekongkol membunuh korban. Soal sosok berbaju kimono merah dengan sulam naga, berbicara dengan aksen Perancis, sangat mengaburkan Poirot. Di sebuah gerbong, dalam perjalan kereta, seorang mati terbunuh. Di racun sianida, ditenggelamkan, dihantam dengan beruang, bahkan nyang paling serem adalah uji spikologis dengan menyuruh gantung diri. Kemudian semakin mengerikan bahwa satu demi satu orang di pulau itu mati secara misterius. Dan sialnya, sejakmereka menyeberang ke Pulau Negro, tengkuk saya sudah meremang membayangkan pulau terpencil dengan adegan mengerikan. Setiap korban dibunuh dengan cara tersendiri. Kisah pertama, pembunuhan di Pulau Negro, menjadi sangat seram, karena sepuluh orang berada di pulau negro dan terjadi pembunuhan misterius dengan dasar sebuah puisi sepuluh anak negro. Dan saya sepakat, meski sebenarya saya belum banyak membaca buku karya AC lainnya.
Tiga kisah ini memang dipilih oleh pembaca Agatha Christie di dunia sebagai cerita 'terbaik' atau terfavorit. Dan Agatha Christie menyimpannya sampai terbuka dan Duer!
Karena kita (pembaca) tidak pernah bisa menebak siapa sebenarnya yang membunuh korban. Kisah pertama, pembunuhan di Pulau Negro, menjadi sangat seram, karena sepuluh ora Gila! Gila! Gila!Īku sempat memaki-maki setelah membaca buku ini. Dan Agatha Christie menyimpannya sampai terbuka dan Duer! Tiga kisah ini memang dipilih oleh pembaca Agatha Christie di dunia sebagai cerita 'terbaik' atau terfavorit. Gila! Gila! Gila! Aku sempat memaki-maki setelah membaca buku ini.
0 kommentar(er)
